Gallery Foto

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

asputasputriasrama putriasramagedung thawalib putrimaskanmiut thawalibmiutmyskulthaputri

 


  1. thahirah
    15 Maret 2009 pukul 14:50

    salam.mohon kepada ibu atau bapak yang pegang blog ini untuk menambah galerynya.yah….itung2 buat ngobatin rindu kita2 pada thawalib tersayang.syukron…….

  2. yuliana saputri
    31 Desember 2009 pukul 11:58

    ibuk bapak yang mempya galley ini tambahkan dong foto2 nya kan asrama putri di bawahkan ada tu ! masuki dong kangen klu bisa foto guru2 nya

  3. 5 Maret 2010 pukul 06:16

    gak ada jauh brubah ya. . . ?????

    klo bleh mnta tampilin donk nma2 siswa yg prnh skul d sni??
    itu klo bsa,klogak jg gak pp kok.. .

  4. Nurkhairani
    10 April 2010 pukul 16:54

    kange…n bangetz ma thawalib!!!!

    air mata rindu tak bisa di tahan lagi…

  5. zulfikar
    2 Mei 2010 pukul 17:55

    subhanallah………….. rindunya kami pada thawalib

  6. fitria
    19 Juni 2010 pukul 21:01

    salam.thawalib…bapak atau ibuk, foto2 thawalib setalah gempa bs di tampilkan g?”syukran”

  7. Ryan Saputra
    24 Juni 2010 pukul 01:12

    Kerinduan hanya dengan meneteskan air mata,sebagai bukti kalau thawalib juga sebagian dari hidup saya.

  8. 20 Oktober 2010 pukul 00:12

    di sini aku menemukan apa arti hidup yg sebenar,kerinduan akan kenangan ku bersekolah dan bersenda gurau hanyalah tingal kenangannwalau ku mengejar tetap tidak akan dapat ku gapai semula,THAWALIB IS MY LOVE,FOREVER

  9. gusro
    21 November 2010 pukul 09:09

    1 abad thawalib…alumni pada ngumpul nggak ya….!!!???
    kangan thawalib n sobat lama……

  10. 23 November 2010 pukul 09:20

    ass ………..
    salam sejahtera bagisemua mya
    giana keaadaan tahawalib sekarang
    di mohon bagi adinnda TP 2010/2011 untuk mencari tau beasisiswa dari depag secepatnya
    bahan-bahan tolong di persiapkan dari sekarang ya
    b.arab- ilmu kalam. ilmu hadits. ilmu tafsir. ski. b.inggris

  11. 7 Januari 2011 pukul 23:38

    Assalamu’alaikum Wr. Wb.
    Sebagai alumni Thawalib Padang Panjang saya bersyukur, Alhamdulillah berkat didikan dari Thawalib Padang Panjang saya merasa banyak hal yang saya peroleh ketika sekolah di Thawalib dulu (1983-1990). Kini, setelah sekitar 21 tahun saya tinggalkan almamater tercinta ini, dan berkecimpung di salah satu instansi pemerintah yang bergerak dalam bidang pendidikan tinggi, barulah saya merasakan manfaat besar dari apa yang pernah di ajarkan oleh guru-guru di Thawalib dulu (terutama bagaimana seharusnya menyikapi berbagai situasi kehidupan di zaman yang serba maju ini). Berkat didikan dari Thawalib juga, saya bisa meraih sesuatu yang dalam pandangan saya sangat-sangat-sangat patut untuk disykuri (meski mungkin menurut ukuran-ukuran umum terutama dari segi materi masih jauh dari berhasil). Banyak hal yang menyangkut dengan berbagai situasi kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara saya hadapi dengan prinsip-prinsip yang saya rasakan bahwa itu adalah bentukan watak dan karakter yang saya peroleh dari alamamaterku tercinta Thawalib Padang Panjang, dan saya sangat merasakan manfaatnya. Semoga berbagai prinsip hidup seperti ini senantiasa dapat saya terapkan dalam kehidupan saya untuk selamanya, dan bahkan dapat mewariskannya kepada generasi-generasi saya berikutnya. Terima kasih guru-guruku di Thawalib Padang Panjang, jasamu tidak akan pernah “lakang dek paneh, lapuak dek ujan”. Semoga Thawalib Padang Panjang senantiasa dapat menelorkan alumni yang mampu mengahadapi berbagai situsi dan kondisi yang pelik sekalipun ketika berkecimpung di tengah-tengah masyarakat. Semoga juga visi dan misi perjuangan Thawalib Padang Panjang tetap terpatri dan terhunjam di bumi pertiwi ini. Terima kasih almamaterku Thawalib, terima kasih guru-guruku tercinta… Insya Allah jasa-jasamu kepada kami akan senantiasa kami kenang selama hayat di kandung badan, dan menjadi amal shaleh yang diterima oleh Allah swt… Amin… Baharudin (www.baharhamdy.com).

  12. m. fuad nasar
    12 April 2011 pukul 16:07

    Assalamu’alaikum Wr.Wb.
    Selamat Milad Satu Abad Perguruan Thawalib Padang Panjang.
    Semoga nama besar Thawalib yang pernah melahirkan orang-orang besar di masa lampau dapat terus dipertahankan dalam era sekarang, patah tumbuh hilang berganti, jangan sampai tenggelam ditelan arus dan gelombang.
    Sebagai lembaga pendidikan dengan seluruh fungsi yang dijalankannya Perguruan Thawalib merupakan aset sejarah umat Islam Indonesia masa lalu, masa kini dan insya Allah aset sejarah masa depan sekiranya kita mampu mendinamisasikan Perguruan Thawalib ini dengan sebaik-baiknua.
    Seluruh pelajar dan Keluarga Besar Thawalib Padang Panjang: Ayo satukan hati, pikiran, dan amal untuk “membangkik batang tarandam, manaruko maso nan ka tibo”.
    Para alumni besar karena Thawalib, dan Thawalib besar karena alumninya.
    Sebagai seorang pencinta Thawalib, saya turut mengenang dengan penuh rasa hormat perjuangan dan pengabdian para pendiri dan pemimpin Thawalib, seperti almarhum: Inyiak Dr. H. Abdul Karim Amrullah, Abdul Hamid Hakim Tuanku Mudo, Buya HMD Datuk Palimo Kayo, Ustad Mawardi Muhammad, Ustad Ahmad Sofjan, dan seluruh pahlawan tanpa tanda jasa yang telah mengukir amal dan jasanya yang tidak ternilai sepanjang perjalanan sejarah Thawalib dari masa ke masa, dengan segala duka dan dukanya, pasang naik dan pasang surutnya.
    Semoga Allah SWT memberkati dan melindungi perjalanan Thawalib ke depan untuk tidak pernah terputus mendidik kader-kader umat dan bangsa yang berkarakter, berakhlak mulia, berkualitas dan istiqamah dalam Islam. Amiin.

    Semnoga Allah SWT menerima perjuangan dan pengabdian pemimpin dan pendidik Perguruan Thawalib Padang Panjang, memberkahi para alumninya di mana pun berada, dan
    bagai salah seorang pencinta Thawalib Padang Panjang

  13. 27 Juni 2011 pukul 20:42

    thawalib lo mang gila bangat buat gue……jujur ya lo bagi gue sgala glanya

  14. heriyanto
    8 Maret 2013 pukul 12:45

    Meskipun saya hanya 4 tahun disana (1997-2001) tp masih ingat masa” di asrama. By. Heriyanto – Batam

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar